SANG PENGABDI

 

 

Wahai sang pengabdi....

Setiap pagi kau susuri jalan berdebu

Berpacu waktu demi waktu

Tak hirau deru kendaraan lengkingan knalpot

Tak hirau dingin memagut

Kala sang penguasa langit tuangkan cawannya

Wajah-wajah lugu haus kan ilmu

Menari-nari di pelupuk mata menunggu

Untaian kata demi kata terucap seribu makna

Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwa

 

Ruang persegi jadi saksi biru pengabdianmu

Menyaksikan tingkah palah sang penerus

Canda tawa penghangat suasana

Hening sepi berkutat dengan soal

Lengking suara kala adu argumen

 

Ruang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu

Entah berapa tinta tergores di papan putih

Entah berapa lisan terucap sarat makna

Entah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksi

Entah berapa ajaran budi kau tanamkan

 

Waktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi

Berserah diri mengharap kasih ilahi

Ilmu kau beri harap kan berarti

Satu persatu sang penulis silih berganti

Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri

Kau tetap disini setia mengabdi

Sampai masa kan berakhir nanti

 

Wahai sang pengabdi guruku tercinta...

Terima kasih atas semua pengorbananmu untukku

Dari niat kuberdoa

Ya Allah...maafkan atas semua perbuatan yang telah kulakukan kepadanya

Maafkan atas semua dosa-dosanya

Hapuskan air piluh di mukanya

Berikan keteguhan kepadanya

Agar aku selalu bisa mencium punggung tangannya

Kami sangat bangga memiliki guru yang luar biasa

Kaulah pahlawan bangsa guruku

 

Sumenep, 20 September 2021

 

 

 

Komentar