Menari di atas lukaku




Perihnya hati siapa yg tau

Tatkala kau hinakan diriku

Dirimu yg selalu merasa tak bersalah

Membuat hatiku tersayat


Diammu membawa seribu pertanyaan

Matamu tak lagi damaikan hati

Keegoisanmu membawa hubungan ini tak berasa

Kepedulianmu kini memudar


Lama ku berharap semuanya kan berubah

Merajut kembali hari hari indah bersamamu

Berbagi suka dan duka kita lalui

Bersama damainya hati


Kuhargai akan sebuah penantian

Hingga rasa bosan menyelimuti

Sesal tak berujung

Perih tak terobati


Kulihat dirimu merasa nyaman

Dengan sikapmu yg dingin

Bahasa tubuhmu tak lagi mengharap kehadiranku

Aku terbelenggu dengan kebisuanmu


Jangan kau hinakan aku

Karena aku begitu tulus

Aku selalu mengalah

Demi kenyamananmu


Sumenep, 21 Mei 2022



Komentar

Posting Komentar