sang
surya perlahan keluar dari peraduan
terbersit
pesonamu dari balik cakrawala
merah
merona rupamu tak beralasan
menyelimuti
alam
Terbayang
wajah yang mulai menghilang
Seiring
waktu yang mulai pudar
Lenyap
segala rasa dan kenangan
Bersama
angkara yang kau bawa
Mudahnya
pandanganmu tertambat
Mudahnya
mulut manismu bersua
Mudahnya
mengukir kisah kasih
Mudahnya cerita berganti
Keakuanmu
menutup segala cerita
Permainanmu
begitu licik
Hati
sembilu perih tak tertahan
Luka
membakar jiwa
Andai
kau tahu
Bagaimana
kaki tertusuk duri
Bagaimana
tangan di iris pisau
Bagaimana
hati yang terluka
Tapi
kau mudahnya lupa
Secepat
kilatan petir
Tak
ada lagi rasa yang tersisa
Egomu
memenangkan segalanya
Percuma
aku berdendang tentang kisah kasih kita
Jika
dirimu seteguh pohon jati
Percuma
aku berbaik hati
Jika
hatimu sekeras batu
Bolehlah
kau berdendang dengan keakuanmu
Namun
jangan lupa ada hati yang menangis
Luka
yang kau sisakan
Akan
membawamu pada kehancuran
(Lenteng,
17 Januari 2023)

Komentar
Posting Komentar